Pages

Tuesday, February 18, 2014

Bius Pagi

Well, cuaca hari ini sangat mendukung... Mmm... Mendukung untuk tetap tidur tepatnya. Langit mendung memendarkan besaran Lumen cahaya matahari. Suhu yang sejuk akibat hujan sepanjang malam menyisakan sedikit alasan untuk segera berdiri. Ditambah alpa-nya kukuruyuk ayam liar (yang sempat saya sangka alien) dengan sukses menciptakan keheningan yang begitu dalam, membius.

Oh sial... Secuil ingatan mencuat ke permukaan menyampaikan informasi kalau hari ini saya ada janji dengan klien setengah penting dalam acara setengah penting. Dan setengah kali setengah itu hasilnya adalah seperempat. Ah, seperempat penting itu mendekati tidak penting, mari tidur lagi. Tepat ketika mata saya tertutup tiba-tiba bayangan kakak saya muncul dengan skema standar: bermuka pucat, ikat kepala, rambut terhembus angin, tangan mengepal, ditambah latar belakang gunung dan kembang api (kadang-kadang hujan petir) “DEEEK!!! Apa gunanya kita berpenampilan rapi kalau bukan untuk menghargai lawan bicara kita... Apa gunanya blablabla... dan seterusnya dan seterusnya dan seterusnya dan seterusnya...”


Lepas celana, lepas baju, masak air, nongkrong sejenak lalu plung. 

No comments:

Post a Comment